top of page

Bagaimana Media Melihat Sosok Agus Subiyanto?


Agus Subiyanto adalah Panglima TNI yang baru saja dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara resmi pada Rabu (21/11/2023). Acara pelantikan yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta itu mendapat sorotan publik yang cukup tinggi. Terbukti organisasi media-media besar di Indonesia, seperti CNBC, detik.com, CNN Indonesia, dan Bisnis.com turut menerbitkan informasi terkait fenomena ini.


Lalu, bagaimana framing (pembingkaian) berita dari keempat media tersebut untuk sosok Agus Subiyanto? Berikut pembedahan dan analisa sederhananya.


Kekayaan Agus Subiyanto oleh CNBC Indonesia


CNBC Indonesia memilih kekayaan Agus Subiyanto sebagai headline beritanya yang jika dilihat, sangat kontras dengan kelima media lainnya. Mengapa demikian? Jawabannya karena media yang diluncurkan pada 2018 ini memiliki spesialisasi dalam bidang ekonomi.


Dengan tujuan awal untuk memberikan perkembangan informasi terkait ekonomi dengan berbagai perspektif, menggunakan bahasa yang sederhana, dan mudah dipahami melalui infografis, Trans Media sepertinya berhasil mengarahkan timnya untuk tetap sejalan dengan identitas medianya. Namun, apa benar begitu?


Total berita yang dibuat oleh CNBC Indonesia tentang Agus Subiyanto mencapai 15 berita yang sudah diproduksi sejak 1 tahun lalu. Jenis berita yang diangkat tentang Agus Subiyanto, diselingi penyebutan Joko Widodo yang bahkan disebut beberapa kali hingga masuk ke dalam salah satu headline “Deretan Mantan ‘Orang Dekat’ Jokowi yang Naik Pangkat, Simak!” memang termasuk berita ringan, namun selalu bersifat positif menandakan adanya dukungan dari media ini untuk masa kepemimpinan Joko Widodo


Sebagaimana etika pengusaha dengan penguasa daerah, Chairul Tanjung sendiri sepertinya membina hubungan baik dengan Joko Widodo. Menurut Katadata.com, pendiri CT Corp ini pernah diisukan menjadi salah satu calon wakil presiden untuk pemilu tahun 2019 silam—yang rupanya, belum menjadi realita.


Kelihatannya isu hubungan kedua pria ini tidak hanya berhenti di sana. Putri salah satu pengusaha paling berpengaruh di Indonesia itu, Putri Indahsari Tanjung, juga pernah diangkat menjadi staf khusus oleh Presiden Joko Widodo.



Dukungan Wiranto untuk Agus Subiyanto


kabar24.bisnis.com adalah salah satu media yang mengambil sudut pandang ini. Sebagai salah satu media digital yang merupakan saudara dari Bisnis.com, pengambilan sudut pandang ini terhadap berita yang berkaitan dengan Agus Subiyanto bisa terjadi karena adanya perbedaan spesialisasi keduanya.


PT. Media Nusantara memisah jenis berita yang diantara kedua media tersebut. Hal ini bisa dilihat dari jenis berita yang diangkat. Bisnis.com dibentuk untuk membahas ekonomi di dalam negeri, sedangkan kabar24.bisnis.com untuk membahas politik, hukum, peristiwa nasional dan internasional.

Menariknya, media ini memiliki sekitar 50 berita yang menyebut nama Agus Subiyanto. Jumlah yang tidak sedikit sejak 2021. Pemberitaan yang berhubungan dengan persona Agus Subiyanto juga termasuk positif, mulai dari pandangan Agus Subiyanto terhadap isu global, kekayaan Agus Subiyanto, hingga informasi terkini tentang Agus Subiyanto. Lalu mengapa organisasi media ini menempatkan nama Wiranto sebagai headline untuk Agus Subiyanto?


Jika ditarik sejarah hubungan anatara Wiranto, PT. Media Nusantara, Agus Subiyanto, hingga Joko Widodo, keempatnya memiliki benang merah yang menarik. Sejarahnya, Wiranto dan pemilik MNC, Hary Tanoesoedibjo pernah mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden pada tahun 2013 yang diusung oleh Partai Hanura. Keduanya dikabarkan sempat merenggang dan Hary Tanoe dikabarkan hengkang dari Partai Hanura pada tahun 2015, kemudian Wiranto turut mengikuti jejaknya pada Q2 2023.


Melalui salah satu berita tentang Agus Subiyanto ini, dapat disimpulkan secara kasar bahwa hubungan ketiganya terbentuk kerjasama yang terjalin sebelumnya, baik secara langsung maupun sebaliknya. Melalui MNC Media dan tentakel bisnisnya, yaitu kabar24.bisnis.com, sosok Agus Subiyanto disebarkan secara patriotik yang tentunya juga berdampak positif pada aksi politik pemerintah pusat.


Sepak Terjang Agus Subiyanto di Dunia Militer




Salah satu media yang lebih genjar memberitakan informasi menyangkut Agus Subiyanto adalah detik.com yang hingga saat ini tercatat terdapat 323 berita. Namun, hal yang harus dicatat di sini bahwa media detik.com memang memiliki identitas sebagai media digital yang mengusungkan kecepatan dan panjang berita yang singkat. Keputusan untuk menetapkan standar ini salah satunya karena mereka menargetkan pembaca berita digital yang lebih suka informasi instan dan mudah dipahami.


Perlu dicatat, ratusan berita dari detik.com yang menyebut nama Agus Subiyanto tidak seluruhnya menyebut nama Panglima TNI yang baru saja dilantik itu menjadi headline beritanya. Jika dilihat melalui traffic pencarian digital, sepertinya nama Agus Subiyanto memiliki kekuatan yang cukup untuk mendatangkan pengunjung web. Sebagai salah satu media yang hidup dari iklan digital, detik.com tentu memanfaatkan ini untuk menjadi top ranking dalam SEO algorithm.


Menariknya, detik.com adalah salah satu organisasi media yang dipayungi oleh CT Corp milik Chairul Tanjung melalui PT. Trans Digital Media. Hal ini mungkin tidak akan jauh berbeda dengan CNBC Indonesia dan CNN Indonesia. Pembeda diantara keduanya terlihat dari kualitas berita yang ditampikan, seperti pemilihan sudut pandang dan kepadatan berita.


Kesimpulan Utama

Analisis framing berita tentang Agus Subiyanto, Panglima TNI baru, menunjukkan bahwa media memiliki pendekatan yang berbeda. CNBC Indonesia berfokus pada kekayaan Subiyanto, mencerminkan spesialisasi mereka dalam bidang ekonomi. Kabar24.bisnis.com menyoroti dukungan Wiranto untuk Subiyanto, mencerminkan fokus mereka pada politik dan peristiwa nasional. Sementara itu, Detik.com lebih banyak memberitakan tentang karir militer Subiyanto, mencerminkan identitas mereka sebagai media digital yang mengusung kecepatan dan berita singkat.


Jika Anda tertarik tentang artikel pembedahan ilmu komunikasi, media, dan politik, Anda bisa subscribe artikel-artikel sejenis dari karya Indah Angg. Sekali mendaftar, Anda akan mendapat informasi terbaru secara mendalam melalui email.

Comments


bottom of page