Apa Brand Development berbeda dengan Digital Marketing maupun Content Creator?
Pentingnya Memiliki Seorang Brand Development Specialist
Dikutip dari Renderforest.com, 77% praktisi marketing B2B mengatakan bahwa membangun brand yang kuat adalah kunci pertumbuhan perusahaan mereka. Di sisi lain, masih dari sumber yang sama, dilaporkan sebanyak 55% konsumen membeli produk dari brand yang familiar bagi mereka.
Dua data di atas juga didukung oleh Delloite Insight dalam deloitte.com yang menyatakan bahwa sebanyak 58% konsumen dapat mengingat (recall) satu merek yang dapat memenuhui kebutuhan mereka dengan cepat. Menariknya lagi, sebanyak 82% dari itu melakukan tindakan bisnis, seperti membeli produk dari merek tersebut.
Seluruh angka persentase tersebut tidak terjadi karena hanya satu tindakan, misalnya iklan. Tapi gabungan dari berbagai aspek pemasaran, seperti pra produksi, produksi, saat menjalankan iklan, hingga pasca perjalanan iklan tersebut.
Lapisan demi lapisan ketika berinteraksi dengan konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung tersebut membutuhkan satu identitas yang disiapkan oleh seorang Brand Development Specialist.
Daftar Tugas Brand Development Specialist
Menganalisis Pasar dan Pesaing
Tugas seorang Brand Development Specialist yang paling dasar adalah mampu menganalisa persaingan pasar. Hal ini bertujuan untuk melacak positioning brand perusahaan dibandingkan dengan para pesaing. Selain sebagai pembanding, analisa pasar dan pesaing ini akan membantu Digital Marketing dalam menargetkan iklannya dan Content Creator dalam menciptakan konten yang sesuai dengan target pasar yang ditetapkan.
Tantangan yang harus dilalui agar tugas ini berjalan lancar adalah memiliki daya analisa dan berpikir kritis untuk menciptakan hasil analisa yang kuat.
Memperbarui dan Memelihara Panduan Merek Perusahaan
Seorang Brand Development Specialist bertanggung jawab untuk memperbarui dan memelihara panduan merek perusahaan. Fungsi dari panduan perusahaan ini adalah untuk menciptakan konsistensi dari setiap lapisan kegiatan pemasaran sehingga terciptanya sebuah identitas yang khas sesuai brand purposes perusahaan. Biasanya sebutan paling familiar yang digunakan adalah Brand Guidance yang dibuat dalam satu bentuk dokumen fisik maupun digital.
Tantangan terbesar dalam tugas ini adalah perlunya membuka diri dalam trend-trend terbaru yang dapat diimplementasikan ke produk pemasaran perusahaan.
Membangun Strategi Merek
Setelah mengetahui dan menentukan brand guidance perusahaan, Brand Development Specialist dapat membangun strategi merek yang efektif untuk memperkuat atau bahkan memperbarui citra merek perusahaan. Strategi ini harus mencakup elemen seperti posisi merek (brand positioning), pesan merek (brand message), dan strategi komunikasi merek (brand communication strategies).
Membangun strategi adalah pekerjaan yang cukup menguras waktu dan tenaga, selain berdasarkan pengalaman, brand development specialist junior dapat menggunakan rujukan dalam website atau buku komunikasi dan marketing untuk menciptakan pola strategi brand communication sederhana.
Menjalin Hubungan dengan Media dan Pihak Terkait
Tahap ini adalah salah satu pecahan dari kegiatan brand awareness dalam sebuah brand communication strategies. Dalam meningkatkan nilai brand di mata publik, publikasi dari organisasi media massa besar dan terpecaya akan sangat dibutuhkan. Hal ini karena sebagian besar konsumen menggunakan search engine tools untuk memverifikasi aktualitas sebuah brand.
Untuk mengemban tugas ini, brand development specialist harus mampu berkoordinasi dengan tim pemasaran dalam proses pembuatan artikel, konten, atau event press release. Peran brand development specialist dalam hal ini adalah menyorot hal-hal yang harus dimuat dalam media. Hal ini familiar disebut dengan metode framing.
Mengembangkan Kampanye Iklan dan Promosi
Kampanye iklan adalah salah satu kunci mengapa perusahaan harus memiliki seorang brand specialist. Acap kali, direksi perusahaan terlalu fokus pada potensi pendapatan perusahaan dibanding value yang didapat ketika menjalankan sebuah kampanye iklan.
Kampanye Iklan berbeda dengan iklan itu sendiri. Kampanye iklan adalah rangkaian iklan yang dijalankan selama masa periode tertentu, sedangkan iklan adalah materi (konten) yang digunakan ketika kampanye iklan dijalankan. Sama halnya dengan kampanye politik, kampanye iklan tidak fokus pada Return of Investment (RoI) melainkan pada Return of Relationship (RoR).
Dalam prosesnya, kampanye iklan tidak hanya berjalan pada satu media saja, tapi gabungan dari media-media lainnya. Secara teoritis, kampanye iklan menggunakan strategi marketing mix agar mencapai awareness goals yang diinginkan dengan lebih cepat.
Menyusun Rencana dan Anggaran Pemasaran
Penting bagi seorang brand development specialist dalam menganggarkan pengeluaran, namun memang pekerjaan ini akan lebih mudah jika didiskusikan bersama tim pemasaran.
Anggaran pengeluaran yang paling sering berhubungan dengan brand development adalah PR Package, Press Release, Key Opinion Leader (KOL), bahkan program pengembangan diri, seperti course/workshop terkait brand trends.
Bagian ini membutuhkan skill dasar Break Event Point (BEP) atau Return of Investment (RoI) agar biaya yang diajukan memiliki alasan dan tujuan yang jelas ketika dipresentasikan.
Memiliki Dasar Membaca Data
Bagian ini berhubungan langsung dengan analisa pasar dan pesaing. Brand Development Specialist dapat menganalisa pasar membutuhkan data berupa angka atau grafik agar hasil analisis menjadi lebih objektif.
Jika analisa cukup objektif, maka hasil akhir yang diminta adalah sebuah rekomendasi tindakan atau keputusan dari seorang Brand Development Specialist ke Direksi atau atasan dalam perusahaan.
Kreatif dan Inovatif
Pada dasarnya, tugas ini tidak hanya menitikberatkan pada tugas Brand Development Specialist seorang. Dalam brainstorming ide kreatif, dibutuhkan tim Content Creator dan spesialis lain dalam tim pemasaran karena erat kaitannya dengan membangun hubungan dengan target market.
Ekspetasi yang diharapkan dalam tugas ini adalah ide iklan/aktivitas pemasaran yang trendy dan sesuai dengan value perusahaan.
Individually we are one drop but together, together we're an ocean - Ryunosuke Satoro
Kesimpulannya, Brand Development Specialist bukanlah sebuah divisi mandiri. Dalam pergerakannya, profesi ini sangat bergantung pada dua hal, pemasaran dan finansial perusahaan.
Jika Anda membutuhkan jawaban lain tentang Brand Development atau logika pemasaran, silakan minta permintaan jawaban via Quora ke saya atau langsung email ke indah.anggaraeni@gmail.com.
Comments